Bismillaahirrohmaanirrohiim…
The real fact about this Life.
Bila saja hidup ini sama seperti lagu yang
ada dalam sebuah ipod. Mungkin kita akan bisa memutar ulang momen-momen yang
indah dalam hidup kita. Kita tinggal menekan tombol previous saat kita menginginkannya,
kapan saja dan dimanapun kita berada. Tapi, kita ini hanyalah seorang hamba.
Hamba yang hidup karena ditakdirkan oleh Allah untuk tercipta di dunia yang
fana ini. Kita hanya mampir sebentar dalam kehidupan ini. Kehidupan ini
bagaikan ruangan ujian untuk menempuh kelulusan di akhirat nanti. Hidup ini
bagaikan tempat bagi kita, setiap hamba, untuk mengumpulkan poin
sebanyak-banyaknya demi meraih kelulusan di alam yang kekal yang telah
dijanjikan oleh Allah untuk kita semua, yaitu akhirat.
Kenyataannya, hidup kita ini bagaikan air
yang mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Atau seperti
samudra yang luas. Dalam. Tak berujung. Semakin banyak hari yang kita lewati,
semakin dalam pula samudra kehidupan yang kita selami. Dan pahala yang kita
cari dalam hidup ini bagaikan harta karun dan butiran-butiran mutiara yang kita
cari dalam luasnya samudra kehidupan ini. Tetapi ada juga penyelam yang hanya
mengumpulkan ikan sebanyak-banyaknya untuk di konsumsi di daratan, tanpa
memedulikan harta karun dan mutiara yang lebih bernilai dibandingkan dengan
ikan yang mereka tangkap dan kumpulkan untuk dikonsumsi itu. Mereka hanya
memikirkan bagaimana caranya agar mereka selalu puas dengan isi perut mereka
tanpa memikirkan masa depan mereka nanti, yaitu di akhirat. Dunia yang abadi.
Kita ada dalam hidup ini atas kehendak
Tuhan. Pencipta kita. Allah.
Kita diutus oleh Allah untuk menyembah-Nya.
Beriman kepada-Nya. Tanpa kehendak Allah, kita takkan pernah ada. Kita takkan
pernah hadir dalam liku kehidupan ini. Tuhan tidak pernah membutuhkan semua
yang diciptakan-Nya. Tapi kita tidak. Kita selalu membutuhkan Tuhan untuk
menjawab/mengabulkan do’a-do’a yang telah kita panjatkan. Itu karena kita tidak
memiliki kekuasaan apapun di dunia ini. Dalam hidup ini. Tapi Tuhan memiliki
segalanya.
Sudah seyogyanya kita menyadari semua ini.
Mari kita semua berusaha menjadi untuk lebih baik, however it’s hard…
Selagi kita masih hidup di dunia, sebelum
terlambat, ayo kita gunakan kesempatan emas yang masih diberikan oleh Allah
untuk kita dengan berubah menjadi yang lebih baik demi meraih kebahagiaan yang
lebih dari semua yang ada di dunia ini dan lebih abadi. J J J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar